DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kelompok hak asasi manusia, Human Rights Watch (HRW) pada Ahad (11/10/2015) menuduh Rusia berada di balik penggunaan munisi cluster dengan menjatuhkannya dari pesawat tempur atau memasok bom tersebut ke rezim Nushairiyah Suriah.
Kelompok yang berbasis di New York ini mengatakan bahwa foto-foto yang mereka dapatkan menunjukkan bahwa bom cluster telah dijatuhkan di Kafr Halab, sebuah desa di sebelah barat daya Aleppo pada 4 Oktober lalu, menurut laporan AFP.
“Ini mengganggu bahwa jenis lain dari munisi cluster telah digunakan di Suriah, mengingat bahaya yang bisa disebabkan terhadap warga sipil untuk tahun-tahun mendatang,” ujar Nadim Houty, wakil direktur HRW Timur Tengah.
“Baik Rusia maupun Suriah (rezim Asad-red) telah menggunakan bom ini dan keduanya harus bergabung dengan larangan internasional tanpa menunda-nunda.”
Bom cluster berisi puluhan atau ratusan bom-bom kecil dan ditembakkan dari roket atau dijatuhkan di udara.
HRW mencatat bahwa rezim Nushairiyah tidak melarang penggunaan bom cluster tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)