LONDON (Arrahmah.id) – Inggris mengirimkan sekitar 200 rudal pertahanan udara ke Ukraina untuk membantu melindungi warga sipil dan infrastruktur dari pesawat tak berawak dan pengeboman Rusia, demikian ungkap kementerian pertahanan Inggris pada Jumat (29/12/2023).
Pengiriman ini dilakukan ketika Rusia melepaskan salah satu serangan rudal terbesarnya ke Ukraina selama perang, menurut Kiev, menewaskan 18 warga sipil dan melukai puluhan lainnya.
“(Presiden Rusia Vladimir) Putin sedang menguji pertahanan Ukraina dan tekad Barat, dengan harapan dia bisa meraih kemenangan dari kekalahan. Tapi dia salah,” kata Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, seperti dilansir Reuters.
“Sekarang adalah waktunya bagi dunia bebas untuk bersatu dan melipatgandakan upaya kita untuk memberikan Ukraina apa yang mereka butuhkan untuk menang.”
Rudal pertahanan udara, yang diproduksi di Inggris oleh kontraktor pertahanan MBDA, dirancang untuk diluncurkan dari pesawat terbang termasuk jet tempur Typhoon dan F-35, kata kementerian pertahanan.
Inggris telah memberikan total 4,6 miliar poundsterling (5,9 miliar dolar AS) dalam bentuk dukungan militer untuk Ukraina selama dua tahun. (haninmazaya/arrahmah.id)