MOSKOW (Arrahmah.com) – Dinas keamanan Rusia, FSB, mengklaim bahwa pihaknya telah menggagalkan serangan yang direncanakan oleh sebuah sel yang setia kepada militan Islamic State (ISIS) wilayah Dagestan. FSB menangkap empat orang terkait plot serangan tersebut.
“Anggota kelompok itu berencana meledakkan bahan peledak di dekat gedung administrasi milik dinas keamanan, diikuti dengan serangan bersenjata terhadap pegawai kementerian dalam negeri di ibu kota daerah Makhachkala,” kata FSB dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/12/2020).
FSB menyatakan, selain menangkap empat anggota militan ISIS, penyelidik menemukan senjata api dan senjata tajam, sejumlah besar amunisi dan alat peledak, beserta telepon genggam yang berisi percakapan dengan penyelenggara yang berlokasi di luar negeri.
Sebelumnya pada 17 Desember, polisi membunuh dua penyerang yang menargetkan pasukan keamanan di republik tetangga Chechnya, Rusia.
Enam orang juga tewas dalam operasi kontra-terorisme Oktober di ibu kota Chechnya, Grozny, termasuk dua anggota pasukan keamanan.
Wilayah Rusia di Kaukasus sebelumnya telah dilanda dua perang antara pasukan federal dan pejuang kemerdekaan Chechnya pada 1990-an dan 2000-an.
Banyak dari pejuang kemerdekaan tersebut akhirnya menyatakan kesetiaan kepada ISIS pada tahun 2015. (Hanoum/Arrahmah.com)