AL-JARRAH (Arrahmah.id) – Rusia dan rezim Suriah telah memulihkan pangkalan udara militer al-Jarrah di utara Suriah untuk digunakan bersama, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin malam (23/1/2023).
“Personel militer Rusia dan Suriah telah memulihkan pangkalan udara al-Jarrah yang hancur,” kata kementerian itu di aplikasi pesan Telegram.
“Pangkalan bersama penerbangan Angkatan Dirgantara Rusia dan Angkatan Udara Suriah di lapangan terbang al-Jarrah memungkinkan untuk melindungi perbatasan negara.”
Pangkalan kecil di sebelah timur Aleppo itu direbut kembali dari pejuang ISIS pada 2017, lansir The New Arab.
Rusia telah menjadi kekuatan militer yang dominan di Suriah sejak melancarkan serangan udara dan operasi darat di sana pada 2015. Rusia semakin menegaskan kehadirannya setelah Amerika Serikat menarik pasukannya pada 2019.
Lebih dari 500.000 orang telah terbunuh dalam konflik yang telah berlangsung selama 12 tahun ini dan jutaan lainnya mengungsi, sebagian besar akibat pemboman rezim Suriah terhadap wilayah sipil. Banyak kota dan desa yang hancur dan negara ini mengalami krisis ekonomi terburuk yang pernah ada. (haninmazaya/arrahmah.id)