DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rusia dan rezim Suriah menyerukan kepada komunitas global dan PBB untuk mengambil sikap dan mendesak Amerika Serikat untuk menarik pasukannya dari Suriah sesegera mungkin, pusat koordinasi gabungan Rusia-Suriah tentang repatriasi pengungsi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (29/5/2019).
“Kami menyerukan kepada komunitas global, pada struktur-struktur terkait PBB dan pada organisasi-organisasi kemanusiaan internasional untuk mengambil sikap dan menjalankan pengaruh terhadap Amerika Serikat untuk mendesaknya menarik pasukannya dari wilayah-wilayah Suriah yang diduduki secara ilegal sesegera mungkin, karena pasukan ini mendukung kelompok bersenjata ilegal dan mencegah warga Suriah kembali ke kehidupan normal ”, klaim pernyataan tersebut seperti dilaporkan AMN.
Kedua negara juga menyerukan Washington dan Brussels untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah, mengklaim bahwa pembatasan mempersulit perolehan produk medis dan bahan baku untuk memproduksi produk medis.
“Kami menyerukan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mencabut sanksi ekonomi Suriah. Tindakan pembatasan semacam itu tidak mempromosikan solusi dari masalah kemanusiaan dan sosial ekonomi yang mendesak yang dihadapi Suriah,” bunyi pernyataan itu.
Pasukan AS telah beroperasi di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional yang mengklaim memerangi kelompok ISIS selama sekitar empat tahun. Jumlah pasukan, bagaimanapun, telah menurun dan pada Desember Presiden AS Donald Trump mengklaim kemenangan atas ISIS, berjanji untuk menarik setidaknya 2.000 tentaranya dari negara tersebut dalam waktu dekat. (haninmazaya/arrahmah.com)