MOSKOW (Arrahmah.com) – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada Selasa (11/8/2020), bahwa vaksin virus corona pertama di dunia telah terdaftar di Rusia.
Vaksin, yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Gamaleya, telah memiliki registrasi resmi dari Kementerian Kesehatan Rusia, kata Vladimir Putin pada pertemuan dengan anggota pemerintah di Moskow.
Putin menambahkan bahwa uji coba vaksin corona membuahkan hasil yang positif, di mana semua relawan kini telah memiliki kekebalan terhadap virus corona.
“Vaksin ini didasarkan pada adenovirus dan mengandung partikel Covid-19 mati yang tidak dapat berkembang biak sehingga aman untuk digunakan,” kata Alexander Gintzburg, kepala Pusat Penelitian Gamaleya.
“Namun vaksin tersebut dapat memicu respon tubuh seperti demam hingga panas tinggi akibat masuknya benda asing ke dalam tubuh,” imbuhnya, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Sejak muncul di Wuhan pada Desember lalu, virus corona setidaknya telah menyebar ke 188 negara.
Menurut data dari Universitas John Hopkins, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia yakni 5,09 juta orang yang terkonfirmasi, disusul Brazil dengan lebih dari 3 juta kasus, dan India dengan 2,27 juta kasus.
Sedangkan di Rusia hingga kini tercatat 891.000 kasus virus corona. (rafa/arrahmah.com)