DARAA (Arrahmah.com) – Rusia telah mengultimatum selama 12 jam kepada pejuang Suriah untuk meletakkan senjata mereka, sebelum bombardir berat kembali diluncurkan.
Pusat Rekonsiliasi Rusia mengumumkan gencatan senjata selama 12 jam bagi Daraa untuk memungkinkan negosiasi.
“Gencatan senjata” dimulai pada tengah malam dengan pemboman yang kemungkinan akan berlanjut pada siang hari jika pejuang Suriah tidak setuju untuk menyerah, lansir Al Araby pada Jum’at (29/6/2018).
Ini termasuk menyerahkan provinsi kepada rezim Asad dan menyerahkan persenjataan berat dan menengah ke Rusia dengan para pejuang dipaksa bergabung dengan unit polisi rezim jika mereka ingin tetap di Daraa.
Taktik seperti ini telah dilakukan di wilayah Aleppo dan Ghautah Timur.
Sebelumnya, apa yang disebut dengan “kesepakatan evakuasi” yang diperantarai oleh Rusia telah mengusir pejuang dari Ghautah Timur menuju wilayah lain yang dikuasai pejuang Suriah di utara Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)