![Puing-puing bangunan terlihat setelah pesawat perang Rusia melakukan serangan udara di Aleppo, Suriah pada 12 Oktober 2016. [Anadolu]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2019/12/Firdevs-neighbourhood-in-pieces-after-war-crafts-belonging-to-the-Russian-Army-carried-out-airstrike-4.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rusia telah menetapkan titik pengamatan militer di provinsi Al-Hasakah timur laut Suriah, menurut sumber-sumber lokal, lapor Anadolu Agency.
Sekitar 70 hingga 80 petugas polisi militer Rusia dengan kendaraan lapis baja bermukim di sebuah pertanian di pintu masuk utara kota Tal Tamr.
Kota yang ditempati oleh YPG ini terletak di jalan raya M4 yang strategis, di tenggara wilayah operasi Peace Spring yang dipimpin Turki.
Pasukan Rusia juga menyiapkan titik pengamatan untuk penyeberangan jalan raya di kota.
Ada juga sejumlah kecil pasukan rezim Bashar al-Assad di kota.
Pasukan Rusia melakukan beberapa patroli di desa-desa sekitar selama sebulan sebelum menetap di lokasi saat ini.
Dengan dimulainya Musim Semi Perdamaian, pasukan AS menarik diri dari daerah di dekat daerah operasi dan pasukan Rusia pindah ke beberapa rumah yang ditinggalkan.
Turki pada 9 Oktober meluncurkan Operasi Musim Semi Perdamaian untuk menghilangkan milisi Kurdi dari Suriah utara di sebelah timur Sungai Eufrat
untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu dalam pengembalian yang aman bagi pengungsi Suriah, dan memastikan integritas teritorial Suriah.
Ankara ingin YPG menarik diri dari wilayah tersebut sehingga zona aman dapat dibuat untuk membuka jalan bagi kembalinya dua juta pengungsi yang aman.
(fath/arrahmah.com)
