MOSKOW (Arrahmah.com) – Rusia belum menerima data dari ‘Israel’ mengenai situasi dengan kecelakaan pesawat IL-20 di Suriah, para ahli akan memeriksa hal tersebut pada waktunya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rabu (19/9/2018).
“Tidak diragukan lagi, Kementerian Pertahanan dan Staf Umum kami memiliki setiap menit dan setiap detik informasi tentang semua penerbangan yang dilakukan di sana [di Suriah], pertama-tama, tentang penerbangan pesawat kami. Presiden Rusia dipandu oleh informasi ini. Adapun data yang ‘Israel’ miliki, anda tahu bahwa presiden, berbicara di telepon dengan Netanyahu, menyetujui bahwa delegasi para ahli yang dipimpin oleh komandan Angkatan Udara ‘Israel’ akan mengunjungi Moskow dan membawa data tersebut. Oleh karena itu, datanya belum tiba. Para ahli kami pasti akan mempelajarinya,” Peskov mengatakan kepada wartawan untuk mengklarifikasi apakah Kremlin menerima informasi tentang penerbangan pesawat ‘Israel’.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Suriah Bashar Asad tidak melakukan kontak setelah kecelakaan pesawat Il-20 Rusia di Suriah, Damaskus membuat pernyataan resmi, kata Dmitry Peskov.
“Tidak. Anda mungkin mendengar pernyataan resmi dari Damaskus,” kata Peskov ketika ditanya apakah Asad menyebut Putin tentang masalah ini.
Pangkalan udara Hmeymim Rusia kehilangan kontak dengan awak pesawat militer Il-20 Rusia pada Senin malam (17/9) saat empat pesawat F-16 ‘Israel’ menyerang target Suriah di provinsi Latakia. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa (18/9) bahwa militer ‘Israel’ sengaja menciptakan situasi berbahaya dengan menggunakan pesawat Rusia sebagai perisai terhadap sistem pertahanan udara Suriah. (Althaf/arrahmah.com)