MOSKOW (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah setuju untuk mengirim sekelompok politisi senior ke pembicaraan damai di Moskow, di mana sebuah delegasi yang mewakili Taliban akan hadir.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (3/11/2018), kementerian luar negeri Rusia mengatakan pembicaraan itu dipastikan akan diadakan pada 9 November, setelah usulan pembicaraan multilateral yang dijadwalkan Agustus lalu, ditolak oleh pemerintah Ghani, lansir Al Jazeera.
“Ini akan menjadi pertama kalinya sebuah delegasi dari kantor politik Taliban di Doha akan menghadiri pertemuan internasional tingkat tinggi seperti itu,” klaim kementerian luar negeri Rusia.
Upaya pembicaraan damai antara berbagai negara, termasuk AS dan Taliban (kini Imarah Islam Afghanistan), telah berlangsung selama bertahun-tahun untuk mengakhiri perang panjang Afghanistan yang dimulai dengan invasi AS pada tahun 2001.
IIA mengatakan pada bulan lalu bahwa mereka akan terus melanjutkan serangan meski ada tawaran “gencatan senjata” dari pemeritah Kabul.
Laporan oleh organisasi bantuan internasional memperkirakan bahwa IIA telah mengontrol hampir setengah dari wilayah Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)