(Arrahmah.com) – Rusia telah sepakat untuk membangun delapan reaktor nuklir di Iran, setelah pejabat dari kedua negara tersebut menandatangani perjanjian pada Rabu (12/11/2014).
Berdasarkan laporan Iranian News Agency (IRNA), yang dilasir MEMO, Kepala Badan Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi, menandatangani sejumlah kesepakatan terkait dengan energi di Moskow dengan Sergei Kiriyenko, kepala perusahaan negara Rusia Rosatom.
Selain untuk membangun dua reaktor nuklir baru di kota Bushehr, kesepakatan itu juga fokus pada memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dalam bidang energi nuklir.
Salehi menggambarkan kesepakatan itu sebagai “titik balik dalam hubungan bilateral antara kedua negara, secara umum.”
Dia mengungkapkan bahwa kesepakatan itu menghasilkan total pembangunan lima reaktor nuklir, termasuk dua di Bushehr.
Pada 1999, Rusia telah membangun reaktor nuklir pertamanya di Bushehr, Iran, berdasarkan sebuah kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua negara tersebut pada 1995. Reaktor tersebut belum dioperasikan hingga tahun 2012. (siraaj/arrahmah.com)