NEW YORK (Arrahmah.com) – Seorang pengamat politik sekaligus penyair terkenal Moskow yang kini tinggal di New York dalam pengasingan politik, meminta pasukan konstruktif di Rusia agar berperang untuk memperjuangkan kehancuran total negara itu.
“Rusia adalah kejahatan. Rusia adalah kejahatan dalam bentuk paling murni yang jelas. Penguasa Rusia adalah Rusia, mereka sisi pertama dari dua bagian yang tak terpisahkan.”
Bagian kedua adalah orang-orang Rusia, ini adalah biomassa budak yang mendukung, mensuplai dan patuh terhadap penguasa mereka selama delapan abad. Negara, yang kita benci, tak terelakkan bereproduksi, namun selalu dalam bentuk jelek.
Negara Rusia hanya memiliki satu prestasi yang pasti, di mana para filsuf dan moralis merenungkan selama berabad-abad : memberi dunia sebuah kriteria jelas dan sederhana dari Baik dan Jahat. Yakni, jika mendukung Rusia dan sesuatu yang mendukungnya, dengan tulus dan tidak secara resmi, hal ini adalah kejahatan. Jika dengan sengit menentangnya, maka itu adalah baik.
Musuh kami bukan hanya rezim Kremlin. Rusia adalah musuh kami. Rusia tetap akan menjadi “Evil” di bawah semua rezim yang berkuasa.
Rusia adalah kejahatan skala dunia. Dan kejahatan harus dimusnahkan, begitu menurut penyair terkenal Moskow yang jujur menggambarkan Rusia dan rakyat Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com)