MOSKOW (Arrahmah.id) – Pasukan Rusia menembak jatuh lebih dari selusin pesawat tak berawak Ukraina yang terbang menuju ibu kota Moskow dan kota Sevastopol di semenanjung Krimea yang dianeksasi, menurut kementerian pertahanan negara itu.
Serangan terhadap Moskow pada Kamis (10/8/2023) adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pesawat tak berawak Ukraina di dalam wilayah Rusia.
Kementerian pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua drone “yang terbang ke arah kota Moskow telah dihancurkan”, sementara 11 drone lainnya dijatuhkan di dekat kota Sevastopol, lansir Al Jazeera.
Dua drone Ukraina “dihantam oleh peralatan pertahanan anti-pesawat yang sedang bertugas, sembilan lainnya ditekan dengan menggunakan peperangan elektronik dan jatuh di Laut Hitam sebelum mencapai target”, kata kementerian itu tentang serangan tersebut.
Tidak ada komentar langsung dari Ukraina.
Serangan drone yang dilaporkan pada Kamis terjadi sehari setelah Rusia mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh dua pesawat tempur Ukraina yang dikerahkan untuk menyerang Moskow, satu di dekat bandara utama di sebelah selatan ibu kota Rusia dan satu lagi di sebelah barat kota.
Serangan udara Ukraina di dalam wilayah Rusia telah meningkat sejak serangan drone pertama yang dilaporkan terhadap Kremlin berhasil digagalkan pada awal Mei.
Daerah sipil di kota itu menjadi fokus serangan drone pada akhir Mei dan sebuah distrik bisnis di Moskow menjadi sasaran dua kali dalam tiga hari di awal bulan ini.
The New York Times melaporkan pada Mei bahwa badan-badan intelijen Amerika Serikat meyakini bahwa mata-mata atau intelijen militer Ukraina berada di balik serangan drone pertama terhadap Kremlin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bulan lalu bahwa “perang” akan datang ke Rusia, dengan “pusat-pusat simbolis dan pangkalan militer” di negara itu menjadi target.
Rusia juga telah meluncurkan ribuan serangan pesawat tak berawak jarak jauh ke Ukraina selama perang, yang sering kali menyerang target sipil yang jauh dari garis depan.
Pesawat-pesawat tak berawak Rusia menghancurkan sebuah depot bahan bakar di wilayah Rivne, Ukraina barat, pada Kamis, tulis gubernur regional Vitaliy Koval di aplikasi pesan Telegram.
Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu, katanya. (haninmazaya/arrahmah.id)