RUMANIA (Arrahmah.id) – Rumania telah membeli 18 drone tempur Bayraktar TB2, duta besar Turki di Bucharest mengumumkan pada Rabu (26/4/2023), ketika pos terdepan NATO berusaha untuk memodernisasi tentaranya setelah invasi Rusia ke negara tetangganya, Ukraina.
“Rumania, teman, tetangga Laut Hitam dan sekutu NATO menambahkan Bayraktar TB2 ke dalam inventarisnya,” tulis diplomat Turki Ozgur Kivanc Altan di Twitter pada Rabu, seperti dilansir AFP.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Rumania mengonfirmasi informasi tersebut kepada AFP.
Pemerintah Rumania, yang meluncurkan prosedur akuisisi 18 pesawat tempur tanpa awak pada September 2022, menandatangani kontrak senilai 321 juta dolar AS dengan perusahaan Baykar dari Turki.
Drone tersebut akan digunakan oleh angkatan darat negara tersebut.
Drone yang dikembangkan oleh perusahaan Baykar -yang dikelola bersama oleh menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan- telah digunakan di Azerbaijan, Libya, dan Ukraina. Kiev menggunakannya pada jam-jam pertama invasi Rusia tahun lalu.
Saat ini, Turki mengekspor drone yang relatif murah dan efektif ke 28 negara, terutama di Afrika, menurut manajemen perusahaan.
TB2 memiliki panjang 6,5 meter dan berat setengah dari berat pesawat sejenis buatan AS, Reaper, dan membawa empat amunisi yang dipandu laser.
Baykar mengatakan bahwa pesawat ini dapat terbang selama 27 jam, dengan kecepatan hingga 220 kilometer per jam (137 mph), dan dapat beroperasi di ketinggian 18.000 hingga 25.000 kaki.
Dipicu oleh perang di Ukraina, Rumania -anggota NATO sejak tahun 2004 telah meningkatkan belanja pertahanannya menjadi 2,5 persen dari PDB pada 2023, naik dari dua persen pada tahun lalu.
Rumania juga telah mengintensifkan misi NATO – dengan beberapa ribu tentara di negaranya – dan mendorong modernisasi angkatan bersenjata negara itu.
Kementerian pertahanan Rumania saat ini sedang menunggu persetujuan parlemen untuk memesan 54 tank Abrams bekas buatan AS, serta kapal selam, kapal anti-ranjau, dan peralatan baru untuk kapal perang Rumania.
Bulan ini, dewan pertahanan tertinggi Rumania mengatakan bahwa mereka ingin membeli jet tempur F-35 generasi terbaru Amerika, namun, kemungkinan besar akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk merealisasikan akuisisi tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)