DIYALA (Arrahmah.com) – Sumber kepolisian rezim Syiah Irak menyatakan bahwa seorang komandan senior milisi Shahwat tewas oleh serangan orang-orang bersenjata pada hari Senin (4/2/2013) di selatan kota Baquba, propinsi Diyala. Sumber kepolisian juga menyebutkan bahwa seorang anaknya ikut tewas dan dua anak lainnya terluka parah dalam serangan tersebut.
Milisi Shahwat adalah milisi yang dibentuk oleh pasukan penjajah salibis AS dan NATO pada tahun 2005. Milisi ini direkrut, dilatih dan digaji oleh pemerintah AS untuk melawan mujahidin Irak yang gencar memerangi pasukan penjajah AS dan NATO di Irak. Bersama tentara dan polisi resmi rezim Syiah Irak, milisi Shahwat berada pada barisan terdepan dalam memerangi mujahidin ahlus sunnah di Irak.
Dalam keterangannya kepada harian Irak Almasalah, sumber kepolisian itu mengatakan, “Beberapa orang yang tidak dikenal, bersenjatakan senapan mesin berat menyerang rumah komandan milisi Shahwat di desa Muradiyah, 15 kilometer selatan Baquba. Serangan itu langsung menewaskan sang komandan dan seorang anaknya. Dua anaknya yang lain mengalami cedera dalam serangan tersebut.”
Sumber itu menyatakan bahwa pasukan kepolisian telah dikerahkan untuk mengejar para pelaku serangan. Korban tewas dan cedera telah dilarikan dengan mobil ambulance ke Rumah Sakit Baquba untuk menjalani proses otopsi dan perawatan medis. (muhibalmajdi/ arrahmah.com)