JAKARTA (Arrahmah.com) – Rumah Zakat menurunkan tim relawan kemanusiaan dan bantuan bahan makanan lainnya untuk membantu pemulihan pascakerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
CEO Rumah Zakat Nur Effendi mengatakan, Rumah Zakat turut berduka atas jatuhnya korban jiwa, hancurnya harta benda milik warga yang terjadi di Wamena.
Apalagi, lanjutnya, kondisi di sana sempat menimbulkan keresahan bagi masyarakat hingga harus mengungsi ke luar wamena.
Pegiat kemanusiaan Rumah Zakat melakukan koordinasi dengan TBI terkait pengiriman relawan kemanusiaan untuk melakukan distribusi bantuan di posko pengungsi Jayapura Sabtu (29/9/2019) pagi.
“Saat ini 20 orang membantu operasional posko kemanusiaan di Sentani dan Jayapura. Insha Allah pukul 4 besok pagi 5 orang Relawan Kemanusiaan di berangkatkan ke wamena,” dalam siaran persnya, Sabtu (28/9).
Relawan kemanusiaan yang diberangkatkan akan membawa sejumlah bantuan seperti bahan pangan dan batuan lainnya yang dibutuhkan korban tragedi kemanusiaan.
Efendi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu membagun persatuan dan menjaga perdamaian demi kesatuan negeri.
“Doa dan Solidaritas kita saat ini sangat dibutuhkan oleh saudara kita, mari peduli korban tragedi kemanusiaan Wamena sebagai bentuk persaudaraan,” pungkasnya.
Diketahui, kerusuhan yang terjadi di Wamena Senin (23/9) lalu menyebabkan 32 orang meninggal dunia, sebanyak 77 orang luka-luka dan dilaporkan ribuan masyarakat sekitar 5.000-6.000 orang berkumpul di bandara untuk eksodus ke Sentani dan Jayapura.
meera/arrahmahcm)