TURKI (Arrahmah.com) – Jumlah pengungsi terluka yang dievakuasi dari kota Aleppo ke rumah sakit Turki telah meningkat menjadi 131 orang, ungkap Direktorat Jenderal Pers dan Informasi Turki pada Senin (19/12/2016) pagi.
Mereka yang cedera telah dibawa ke rumah sakit di provinsi Hatay selatan Turki, lansir WB.
Lima dari korban meninggal karen luka-luka mereka setelah dilakukan segala upaya untuk menyelamatkan mereka di rumah sakit, kata direktorat dalam sebuah pernyataan.
Mereka yang terluka diizinkan masuk ke Turki melalui perbatasan Cilvegozu.
Pekan lalu, pasukan oposisi Suriah di Aleppo timur mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pasukan rezim untuk mengevakuasi warga sipil dari kota.
Mereka yang terluka diharapkan bisa memperoleh pengobatan di Turki.
Rezim Suriah dan pasukan oposisi menerapkan kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan Rusia awal bulan ini.
Pada Ahad (18/12/2016), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas evakuasi warga sipil dari kota Suriah yang dilanda perang Aleppo melalui telepon, menurut sumber kepresidenan.
Pekan lalu pasukan oposisi Suriah di Aleppo timur mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pasukan Presiden Bashar Asad untuk mengevakuasi warga sipil dari kota.
Sejak itu, sedikitnya 7.500 warga sipil dilaporkan telah meninggalkan Aleppo menuju ke area aman di Idlib – yang terletak dekat perbatasan dengan Turki – menurut pejabat kelompok oposisi Suriah.
Dalam beberapa pekan terakhir dunia telah menyaksikan laporan kekerasan terhadap warga sipil yang semakin intesif di Aleppo.
(banan/arrahmah.com)