AFRIN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 14 orang tewas dan beberapa terluka dalam dua serangan artileri terpisah di kota Afrin, Suriah utara, Sabtu (12/6/2021), ujar sumber pertahanan sipil.
Serangan pertama menargetkan daerah perumahan, sedangkan yang kedua menargetkan rumah sakit tak lama setelah itu, menewaskan sedikitnya 13 orang, lansir Reuters.
Rekaman video di media sosial menunjukkan korban di tengah reruntuhan rumah sakit Al Shifa.
Seorang pejabat lokal Turki mengatakan, sumber di rumah sakit mengklaim milisi YPG Kurdi Suriah menghantam gedung dengan peluncur rudal, menurut laporan awal. Pejabat itu mengatakan artileri Turki menembaki posisi pedesaan di dekat kota Maaret al-Nu’man sebagai tanggapan.
Turki menganggap YPG sebagai kelompok teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) -yang telah memberontak terhadap pemerintahan Turki selama beberapa dekade- dan telah melancarkan serangan ke Suriah untuk mendorongnya dari perbatasan Turki.
Militer Turki yang didukung oleh pasukan oposisi Suriah merebut Afrin, sebuah distrik mayoritas Kurdi, pada Maret 2018 dalam serangan besar.
Ankara sekarang mempertahankan kehadiran militer yang besar di daerah tersebut dan mengerahkan ribuan tentara di kantong terakhir pejuang oposisi.
Konflik Suriah telah merenggut 494.438 nyawa dan telah menelantarkan 13,2 juta orang sejak meletus pada Maret 2011, yang dimulai dengan penindasan brutal terhadap protes anti-rezim. (haninmazaya/arrahmah.com)