YERUSALEM (Arrahmah.com) – Buldoser militer “Israel”, pada Rabu (21/12/2016), menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di kota Silwan, sebelah tenggara Yerusalem, karena diduga dibangun tanpa izin, sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center.
Pemilik rumah Abu Hussein Ghazal menegaskan bahwa puluhan pasukan polisi “Israel” mengepung rumahnya sebelum memulai proses pembongkaran.
Abu Hussein sebelumnya diberitahu oleh otoritas pendudukan “Israel” bahwa rumahnya akan dibongkar dengan dalih bahwa rumah tersebut tidak memperoleh izin membangun dari otoritas pendudukan “Israel”.
Pemberitahuan pembongkaran itu dikeluarkan setelah Abu Hussein menambahkan sebuah kamar dan dapur sekitar enam bulan yang lalu.
Pembongkaran rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki telah mengalami peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun ini, di mana sebanyak 866 fasilitas milik waga Palestina dihancurkan sejak awal 2016.
Lebih dari 1.221 warga Palestina mengungsi sebagai akibat dari penghancuran tersebut. Setengah mereka adalah anak-anak.
(ameera/arrahmah.com)