BAGO (Arrahmah.com) – Menurut laporan yang diterimah M-Media, rumah-rumah dan toko milik Muslim telah dihancurkan sejak pukul 11:30 pada Senin (25/3/2013), wilayah Bago.
Massa Buddhis menghancurkan tiga rumah dan toko-toko di pasar.
“Mereka telah menghancurkan tiga rumah Muslim, dan toko-toko Muslim dari pasar. Sekarang mereka menyerang masjid. Saya bisa mendengar suara mereka dan bunyi di sana. Saya sekarang bersembunyi di rumah seorang Buddhis. Di sana hanya ada sebuah masjid di Kyopinkauk (Pegu Division atau wilayah Bago -red), dan sekolah Islam juga berada di masjid itu. Ada sekitar 150 rumah Muslim, dan populasi Muslim kira-kira 400,” kata seorang warga lokal kepada M-Media.
“Kami telah mendengar berita ini sejak sore, 15:00, bahwa akan ada serangan malam ini, dan mereka hanya menghancurkan tetapi tidak membakar. Kami diberitahu bahwa gerombolan sekitar 60 orang dibentuk di Htangone, dan mereka berbaris menuju kami. Sebagian di gerombolan itu adalah orang-orang yang asing, tetapi sebagiannya adalah warga lokal. Saya harus bersembunyi sekarang, telah melarikan diri dari rumah saya,” katanya.
Penghancuran bangunan-bangunan Muslim, termasuk masjid, juga terjadi di bagian berbeda di wilayah Bago. Sementara polisi tidak berdaya mengendalikan para teroris itu. (siraaj/arrahmah.com)