JAKARTA (Arrahmah.com) – Rumah Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Buya Abdul Majid yang berlokasi di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat diserang ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan puluhan massa yang diduga kelompok Ambon malam tadi sekira pukul 23.40 WIB, Senin (17/4/2017).
Belum diperoleh informasi motif penyerangan tersebut.
Mengutip Okezone, sejumlah warga yang kebetulan berada di lokasi menuturkan, kericuhan yang terjadi di depan kediaman Ketua FPI DKI Jakarta, Buya Abdul Majid, berawal saat datangnya ratusan massa yang diduga dari Banser dan kelompok Ambon tiba-tiba menyeruduk rumah yang beralamat di Keramat Lontar,Senen, Jakarta Pusat.
“Ini kejadiannya di rumah Buya Majid, ketua FPI DKI yang diserang Ambon dan Banser. sangat tiba-tiba. Sebagian merapat ke sana tapi sebagian di Markas FPI Petamburan,” kata Alby Alatas melalui akun twitternya.
Warga lainnya, Abdullah juga menginformasikan hal serupa. Menurut dia, kericuhan terjadi karena massa dari banser dan Ambon tiba-tiba merangsek masuk ke kediaman Ketua FPI DKI Jakarta tersebut. Puluhan FPI yang kebetulan berada di lokasi pun berusaha menghalau kelompok Banser dan Ambon tersebut. “Ya, tiba-tiba diserang kelompok yang mengatasnamakan Banser dan ormas lain, yang mirip Ambon,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, lokasi bentrok sudah dapat dikendalikan oleh aparat berwajib. Kedua belah pihak sudah berhasil dipisahkan, meskipun masih bergerombol di sejumlah titik di dekat lokasi kericuhan. “Sudah dibubarkan aparat, tapi mereka masih bergerombol. Warga takut juga, takut kena imbas aja,” ujar Abdullah.
(azm/arrahmah,com)