SANAA (Arrahmah.id) – Media Yaman melaporkan serangkaian serangan udara oleh koalisi AS-Inggris di sejumlah lokasi di ibu kota Yaman, Sanaa.
Sepuluh serangan dilaporkan menargetkan Kompleks 22 Mei di Distrik Al-Thawra pada Selasa (31/12/2024), sementara dua serangan tambahan menghantam Kompleks Al-Urdi.
Menurut kelompok Ansarallah (Syiah Houtsi), kompleks Al-Urdi adalah fasilitas terbengkalai yang sebelumnya telah menjadi sasaran serangan udara Amerika dan Inggris.
Beberapa jam sebelumnya, Angkatan Bersenjata Yaman, yang berafiliasi dengan gerakan Ansarallah, mengumumkan dua serangan rudal signifikan terhadap sasaran-sasaran ‘Israel’.
Ben Gurion Airport in Tel Aviv
Don't you think their running skills are better than before? pic.twitter.com/FI5NveDJgf
— Ahmed Hassan 🇾🇪 أحمد حسن زيد (@Ahmed_hassan_za) December 30, 2024
Serangan pertama menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv menggunakan rudal balistik hipersonik jenis Palestine-2.
Operasi kedua dilaporkan menyerang pembangkit listrik di Yerusalem selatan dengan rudal balistik jenis Zulfiqar.
Menurut Saree, kedua rudal berhasil mengenai sasaran yang dituju.
Juru bicara Yaman juga mengungkapkan bahwa operasi ini disinkronkan dengan serangan yang lebih besar yang melibatkan unit angkatan laut, rudal, dan UAV Yaman, yang menargetkan kapal induk AS USS Harry S. Truman.
Serangkaian pesawat nirawak dan rudal jelajah dilaporkan dikerahkan saat pasukan AS mempersiapkan serangan udara besar-besaran ke Yaman. Saree mengonfirmasi bahwa operasi gabungan tersebut mencapai tujuannya, dan secara efektif menggagalkan serangan Amerika yang direncanakan.
Saree menekankan bahwa operasi Yaman hanya akan berakhir ketika ‘Israel’ menghentikan agresinya terhadap Gaza dan mencabut blokade yang diberlakukan terhadap wilayah Palestina.
The Yemeni army carry out three qualitative operations against Israel and the United States:
Military spokesman:
– Targeting Ben Gurion International Airport in Israel.
– Targeting the power station south of Jerusalem.
– A missile attack on an American aircraft carrier while… pic.twitter.com/pdLCXdn3g7
— S p r i n t e r (@SprinterFamily) December 31, 2024
Senin malam (30/12), sirene berbunyi di beberapa wilayah di ‘Israel’, termasuk Tel Aviv, Rehovot, Rishon LeZion, Holon, Bat Yam, al-Ramleh, Petach Tikva, Isdud, dan Beit Shemesh. Alarm tersebut dipicu oleh serangan rudal Yaman.
Pada pukul 11:11 waktu setempat pada Selasa (31/12), lalu lintas udara dihentikan di Bandara Ben Gurion. Laporan menunjukkan bahwa pecahan peluru dari serangan jatuh di Beit Shemesh, dengan pecahan besar mendarat di dekat Ramat, dekat Tel Aviv.
Media ‘Israel’ membantah klaim juru bicara militer ‘Israel’, yang menyatakan rudal itu dicegat di luar perbatasan ‘Israel’. (zarahamala/arrahmah.id)