QALAMOUN (Arrahmah.com) – Selama tiga tahun ini pertempuran sengit di distrik Qalamoun, propinsi pinggiran Damaskus menempatkan mujahidin Islam di satu pihak dan pasukan Nushairiyah Suriah bersama milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon di pihak lainnya.
Kondisi itu sedikit berubah dengan masuknya tentara Lebanon dalam barisan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbul Lata. Berawal dari penangkapan tentara Lebanon terhadap beberapa orang mujahidin Suriah yang mengunjungi keluarga mereka di kamp pengungsian Arsal, wilayah Lebanon yang berbatasan dengan distrik Qalamoun. Lalu berlanjut dengan serangan tentara Lebanon terhadap kamp pengungsian Arsal.
Bentrokan bersenjata antara tentara Lebanon dan mujahidin Suriah akhirnya terjadi di sekitar wilayah Arsal dan distrik Qalamoun. Gencatan senjata yang dimediasi oleh Dewan Ulama Lebanon dicederai oleh tentara Lebanon. Bentrokan bersenjata pun berlanjut, dimana mujahidin Jabhah Nushrah berhasil menangkap dan menyandera beberapa tentara Lebanon.
Jabhah Nushrah menuntut tentara Lebanon untuk menghentikan kebiadabannya terhadap ribuan pengungsi Suriah di kota Arsal, sebagai syarat pembebasan beberapa tentara mereka. Tentara-tentara Lebanon tersebut dibawa dan disandera di salah satu markas Jabhah Nushrah di distrik Qalamoun.
Tuntutan Jabhah Nushrah sedikit pun tidak dipedulikan oleh tentara Lebanon. Tanpa mempedulikan keselamatan beberapa anggotanya yang disandera, tentara Lebanon pada hari Senin (22/9/2014) menghujani markas Jabhah Nushrah yang menjadi tempat penyanderaan dengan beberapa buah rudal.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ pada Selasa (23/9/2014) merilis foto yang memperlihatkan beberapa serpihan rudal yang ditembakkan tentara Lebanon terhadap markas Jabhah Nushrah di salah satu wilayah dalam distrik Qalamoun.
Jabhah Nushrah belum memberikan keterangan apapun tentang jatuhnya korban di pihak mujahidin maupun tentara Lebanon yang mereka sandera. Jabhah Nushrah menganggap serangan rudal itu sebagai penolakan tegas tentara Lebanon terhadap tuntutan mereka.
(muhib al majdi/arrahmah.com)