ALEPPO (Arrahmah.com) – Misil rezim Suriah telah membunuh sedikitnya 20 orang di Aleppo pada Selasa (19/2/2013), ujar aktivis Suriah seperti dilansir Reuters.
Penggunaan rudal besar menargetkan perumahan di sebuah distrik di Aleppo terjadi setelah pejuang Suriah menyerbu dan berhasil menguasai beberapa pangkalan militer rezim selama dua bulan terakhir.
PBB memperkirakan 70.000 orang telah tewas dalam konflik antara pejuang yang sebagian besar Muslim Sunni dengan rezim Assad yang didominasi sekte Alawiyah.
Perang yang telah berlangsung selama dua tahun menghancurkan berbagai fasilitas umum dan warga Suriah harus menjalani hidup yang serba kekurangan.
“Tidak ada bahan bakar yang cukup atau listrik untuk menjalankan pompa sehingga orang-orang meminum air dari sungai Eufrat yang terkontaminasi, mungkin oleh limbah,” ujar perwakilan WHO di Suriah kepada Reuters.
Terkubur di bawah reruntuhan
Di utara Aleppo, aktivis oposisi mengatakan 25 orang masih hilang di bawah reruntuhan tiga gedung yang dihantam rudal. Mereka mengatakan sisa-sosa senjata menunjukkan rezim Suriah menggunakan rudal Scud dalam melancarkan serangan tersebut.
“Beberapa termasuk anak-anak tewas di rumah sakit,” ujar seorang aktivis Suriah, Mohammad Nour.
Dalam peristiwa lain, pertempuran dilaporkan terjadi di dekat kota Nabak di jalan raya Damaskus-Homs, rute penting lain yang digunakan rezim untuk memasok pasukan yang setia kepada Assad ke Damaskus. (haninmazaya/arrahmah.com)