DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah loyalisnya semakin ganas dalam menghancurkan kehidupan rakyat muslim Suriah. Tidak hanya membombardir kota-kota dan desa-desa secara brutal, rezim Suriah juga menghancurkan lahan pertanian penduduk.
Rudal-rudal rezim Nushairiyah Suriah menghantam lahan-lahan pertanian penduduk wilayah Malihah, distrik Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus pada Kamis (16/5/2013). Rudal-rudal itu menimbulkan lubang besar pada ladang-ladang warga. Selain menghancurkan tanaman, serangan biadab itu juga membunuh puluhan hewan ternak milik penduduk setempat, laporan Ugarit News.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil, cukuplah Allah bagi kita dan Dialah sebaik-baik pelindung. Sampai hewan-hewan ternak pun tidak selamat dari kebiadaban Bashar Asad,” kata wartawan yang meliput ke lokasi kejadian.
Puluhan domba dan kambing nampak tewas mengenaskan oleh ledakan rudal di lahan pertanian penduduk. Banyak di antaranya kehilangan sebagian anggota tubuhnya. Beberapa domba yang tidak tewas mengalami cedera parah dan kehilangan kakinya. Hewan-hewan itu berlumuran darah dan mengembik kesakitan.
Untuk memadamkan revolusi, selama dua tahun ini rezim Nushairiyah Suriah menerapkan hukuman massal terhadap rakyat muslim sipil Suriah. Pesawat tempur, helikopter tempur, rudal, artileri, mortar dan tank rezim Suriah membombardir perumahan penduduk dan wilayah pemukiman untuk menimbulkan sebanyak mungkin korban sipil. Namun rakyat muslim Suriah tetap tegar dan melanjutkan revolusinya sampai saat ini.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)