BANDA ACEH (Arrahmah.com) – Rencana penyelenggaraan kontes “Miss Aceh” yang akan digelar dalam acara “Aceh Fair 2011” mendapat tentangan keras dari organisasi santri daiyah Rabithah Thaliban Aceh (RTA).
“Kami memperoleh informasi akan ada kontes `Miss Aceh` dan RTA menentang keras kegiatan itu diselenggarakan di Aceh,” kata Ketua Umum RTA Tgk Hasbi Al Bayuny di Banda Aceh, Jumat (13/5/2011).
Karena itu RTA meminta panitia untuk membatalkan rencana penyelenggaraan kontes “Miss Aceh” yang akan diadakan di lapangan Blang Padang kota Banda Aceh tersebut karena bertentangan dengan Syari’at Islam yang sudah menjadi kesepakatan bersama masyarakat dan diterapkan di provinsi Serambi Mekah tersebut.
“Apa pun bentuknya, yang jelas kegiatan tersebut bertentangan dengan syariah karena dalam Islam jelas diharamkan menampilkan lengak-lengok tubuh perempuan di depan umum,” kata Tgk Hasbi menegaskan.
Ia juga menjelaskan bahwa memajukan pariwisata bisa dilakukan tanpa harus dengan cara-cara yang dimurkai Allah. Banyak kegiatan lain yang bernilai ibadah atau Islami guna menarik orang datang ke Aceh.
Karenanya, ia menyerukan agar pemerintah atau panitia sebaiknya berkoordinasi dengan para ulama setiap akan menggelar keramaian di Aceh.
Jika memang Pemerintah Aceh masih cinta kepada Syariat Islam untuk diterapkan secara kaffah (menyeluruh) di bumi Aceh, maka Hasbi meminta untuk segera menggagalkan rencana kontes “Miss Aceh” tersebut.
“Kami menilai jika juga dilaksanakan kontes tersebut, maka itu adalah kegiatan sesat dan pemerintah yang melaksanakan atau mendukungnya masuk dalam kesesatan,” kata dia menegaskan seperti yang kutip Antara.
Kepada masyarakat yang masih cinta kepada Syariat Islam, Hasbi Al Bayuny menyerukan untuk menggagalkan kegiatan kontes “Miss Aceh” yang tidak bermanfaat tersebut. (rasularasy/arrahmah.com)