TEHERAN (Arrahmah.com) – Presiden AS Donald Trump akan gagal dalam konfrontasinya dengan Iran, seperti Irak Saddam Hussein, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada Sabtu (22/9/2018), mengacu pada perang antara dua kekuatan Timur Tengah dan bersumpah bahwa Teheran tidak akan meninggalkan misilnya, laporan Reuters,
Ketegangan telah meningkat antara Iran dan Amerika Serikat setelah Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral pada Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran bulan lalu.
Rouhani mengatakan Iran mulai menampilkan kekuatan lautnya di Teluk selama pawai tahunan di ibukota Teheran dan pelabuhan Bandar Abbas di Teluk menandai dimulainya perang 1980-1988 negara dengan Irak.
Iran telah menyarankan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka dapat mengambil tindakan militer di Teluk untuk memblokir ekspor minyak negara-negara lain sebagai pembalasan atas sanksi AS yang dimaksudkan untuk menghentikan penjualan minyak mentahnya.
Washington mempertahankan armada di Teluk yang melindungi rute pelayaran minyak.
“Hal yang sama akan terjadi pada Trump. Amerika akan mengalami nasib yang sama seperti Saddam Hussein,” kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah.
“Iran tidak akan meninggalkan senjata pertahanannya, termasuk rudalnya yang membuat Amerika sangat marah,” kata Rouhani.
Media pemerintah mengatakan sekitar 600 kapal ikut ambil bagian dalam latihan angkatan laut Teluk pada Sabtu, sehari setelah Iran mengadakan latihan udara di perairan itu, bersumpah bahwa “balasan yang menghentak” menunggu musuh-musuh negara itu.
(fath/arrahmah.com)