JAKARTA (Arrahmah.com) – Rosida, ibu penderita kanker payudara kini yang diusir dari kontrakannya dan terpaksa tinggal di gerobak, akhirnya mendapat perawatan di RS Kanker Dharmais, Jl. Letjend. S. Parman, Jakbar.
Rosida dibawa ke rumah sakit itu oleh sejumlah relawan pada Senin (8/2/2016) malam.
“Dibawa relawan masuk ke IGD dengan keadaan yang sangat parah,” ungkap Bambang, Kepala Instalasi Hukum dan Organisasi Masyarakat RS Dharmais, sebagaimana dikutip dari Detik News, Selasa (9/2) malam.
Saat dibawa, kanker payudara yang diderita Rosida sudah sangat parah. Dalam penanganan awalnya, tim dokter membersihkan luka di tubuh Rosida akibat kanker.
Sebelumnya, foto Rosida yang tergeletak di dalam sebuah gerobak dalam kondisi yang sangat memprihatinkan beredar di media sosial.
Keluarga Rosida berasal dari keluarga kurang mampu. Suami Rosida telah meninggal dan anaknya pun tidak tahu keberadaannya. Keluarga Rosida juga mengaku tidak dapat menampung Rosida lantaran juga punya urusan sendiri. Akhirnya keluargaya memutuskan agar Rosida tinggal sendiri di rumah kontrakan.
“Kita dari keluarga patungan untuk bayar kontrakan,” kata Rosiana, adik Rosida, sebagaiman dilansir oleh Kompas.com, Senin, (8/2).
Dari cerita Rosiana diketahui bahwa kakanya yang merupakan janda dengan satu orang anak ini diusir oleh pemilik kontrakan di Cibinong.
Rosida diminta untuk meninggalkan kontrakan karena kondisi kontrakan yang tak layak huni akibat penyakit Rosida.
“Kakak saya itu enggak bisa ngapa-ngapain karena sakitnya itu. Jadi buang air dan kotorannya di dalam. Saat dilihat pemilik kontrakan, dia langsung disuruh keluar,” kata Rosiana.
Salah satu kakak Rosida yang bertempat tinggal di bedeng perusahaannya kemudian berinisiatif agar Rosida tidur di gerobak pemulung.
“Gerobak itu bekas tukang rongsokan. Kemudian dipakai oleh Ida,” kata Rosiana.
Kondisi Rosida kemudian tersebar luas di media sosial, setelah salah satu anggota keluarga berinisiatif untuk menggunggahnya.
Rosiana mengungkapkan, setelah tersebar, langsung banyak bantuan yang menghampiri Rosida.
“Datanglah mobil ambulance dan langsung bawa Ida ke Rumah Sakit Dharmais,” kata Rosiana.
Saat ini Rosida berada di ruang perawatan Teratai. Tim dokter RS Dharmais masih melakukan pengobatan awal dan segera menentukan tindakan medis lanjutan.
“Kita obati secara tuntas. Langkah-langkah medis akan kita lihat kondisinya. Bila membaik, luka mengeri kita akan melakukan kemoterapi atau metode kedokteran lainnya yang dilakukan terhadap pasien kanker,” jelas Bambang.
Dari informasi yang diterima Bambang, Rosida dibawa oleh kelompok relawan yang dikoordinir penyanyi Andien Aisyah. Selain itu Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YPKI) yang dipimpin Linda Gumelar juga ikut membantu agar Rosida bisa mendapatkan perawatan medis di RS.
“Saat dibawa tidak ada keluarganya. Dibawa kelompok sukarelawan Andien. Memang juga ada keikutsertaan Ibu Linda Gumelar yang concern terhadap penyakit kanker,” ungkap Bambang.
(ameera/arrahmah.com)