YERUSALEM (Arrahmah.id) – Kepala Shin Bet ‘Israel’ Ronen Bar telah mengungkapkan bahwa Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu telah dengan sengaja merusak negosiasi pertukaran tahanan untuk keuntungan politik. Dalam sebuah surat kepada para menteri pemerintah, Bar mengungkapkan bahwa Netanyahu telah memblokirnya untuk bertemu dengan para menteri selama setahun terakhir agar mereka tidak mendapat informasi tentang perundingan tersebut.
Bar menyatakan bahwa tujuan Netanyahu adalah terlibat dalam negosiasi tanpa benar-benar mencapai kesepakatan. Ia menggambarkan proses tersebut sebagai upaya yang disengaja untuk mengulur waktu alih-alih membuat kemajuan nyata.
Senada dengan itu, Hamas menanggapi dengan menyebut pengungkapan Bar sebagai bukti bahwa Netanyahu adalah hambatan utama bagi kesepakatan apa pun. Hamas menekankan bahwa Netanyahu telah memanipulasi negosiasi, menyingkirkan pejabat keamanan utama, dan memperpanjang penderitaan tahanan dan keluarga mereka demi tujuan politik.
Hamas mendesak pejabat AS untuk berhenti menyalahkan gerakan perlawanan atas keterlambatan dan sebaliknya meminta pertanggungjawaban Netanyahu atas gangguan terhadap perundingan. Kelompok tersebut menegaskan kembali bahwa satu-satunya cara untuk mengamankan pertukaran tahanan adalah dengan menghentikan agresi, melanjutkan negosiasi serius, dan melaksanakan perjanjian tanpa campur tangan politik. (zarahamala/arrahmah.id)