YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sambil berdiri di, kandidat presiden AS, Mitt Romney pada hari Minggu (29/7/2012) mendeklarasikan bahwa Yerusalem akan menjadi ibukota bagi negara Yahudi dan menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki tugas yang sungguh-sungguh serta tanggung jawab moral untuk memblokade peningkatan kapabilitas nuklir Iran.
“Tidak membuat kesalahan, para ayatullah di Iran sedang menguji moral pertahanan kita. Mereka ingin mengetahui siapa yang layak menjadi obyek dan siapa yang akan mencari jalan lain,” ungkapnya. “Kami tidak akan menghindar, dan tidak pula negeri kami akan mengabaikan komitmen kami terhadap Israel.”
“Pemahaman saya menyatakan bahwa kebijakan kami adalah dalam rangka memindahkan kedutaan kami ke ibukota (Yerusalem),” lanjutnya. “Saya hanya ingin melakukannya dan memilih waktu yang tepat bergantung pada pemerintah Israel.”
“Kami mengakui hak Israel dan membela negeri ini,” katanya pada para pendengar, dilansir AP pada Senin (30/7).
Israel merupakan pemberhentian kedua dari tiga tempat yang akan ia kunjung dalam beberapa minggu ini. (althaf/arrahmah.com)