JAWA BARAT (Arrahmah.id) – Seorang santri di Ciamis menjadi korban tabrak lari pengendara motor gede (moge) di Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut penuturan saksi, korban Yayat Riyadul Hidayat (23) yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Abidin, Ciamis, terserempet salah satu dari rombongan pengendara moge.
“Menurut saksi tadi di lokasi, posisinya motor satu arah, kemudian keserempet rombongan (moge). Santri atas nama Yayat asal Kuningan, anak yatim mondok di sini sudah 5 tahun,” ujar pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin.
Yayat sempat dirawat di pondok, namun karena muntah darah ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
“Baru pulang 10 menit, tiba di pondok setelah diobati, muntah darah. Kata puskesmas, kalau ada muntah, harus dibawa ke rumah sakit. Langsung dibawa ke Rumah Sakit TMC,” ujar Imam.
Berdasarkan keterangan yang didapat, diketahui Yayat saat itu dari ATM dan hendak pulang menuju pesantren dengan mengendarai sepeda motor. Ia kemudian terserempet rombongan moge yang datang dari arah Pangandaran menuju Tasikmalaya.
“Keserempet oleh rombongan. Menurut saksi, katanya ada yang sempat berhenti, malah langsung jalan. Bisa dibilang (tabrak lari). Rombongan Harley-Davidson,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.id)