GAZA (Arrahmah.com) – Konvoi bantuan dari Aljazair dan Yordania yang melewati Mesir telah tiba di Jalur Gaza yang diblokade “Israel” pada Ahad (18/5/2014) dengan membawa bantuan senilai 2,5 juta USD, kata pemerintahan Hamas, sebagaimana dilaporkan oleh AFP.
Bantuan tersebut mencakup sejumlah obat-obatan dan peralatan medis senilai 2 juta USD. Bantuan tersebut dibawa ke rumah sakit baru yang disponsori Aljazair di kota Khan Yunis Gaza selatan oleh 14 anggota delegasi Aljazair.
“Kami membawa 253 jenis obat dan 144 peralatan medis,” kata Sheikh Yahya Sarri, pemimpin tim Aljazair.
Kifah al–Amaryah, dari rombongan bantuan “Miles of Smiles” Yordania, mengatakan bahwa timnya telah memberikan bantuan senilai 0.5 juta USD, dan akan menindaklanjuti lebih dari 100 proyek bantuan dan meluncurkan skema pelatihan keterampilan baru, di Khan Yunis.
Perbatasan Rafah, satu-satunya perbatasan Gaza yang tidak dikontrol oleh “Israel”, telah ditutup oleh pemerintah Mesir sejak Juli lalu, ketika Presiden Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin dilengserkan dari jabatannya.
Mesir hanya membuka perbatasan tersebut untuk bantuan kemanusiaan dan kasus khusus lainnya.
“Israel” telah mengontrol ketat pergerakan barang dan orang di seluruh perbatasan Gaza, baik darat, laut dan udara.
Blokade ketat “Israel” dan penutupan perbatasan Rafah oleh otoritas Mesir telah membuat Gaza terputus dari dunia luar. Kurangnya makanan dan obat-obatan menyebabkan penderitaan yang sangat bagi warga Gaza.
(ameera/arrahmah.com)