YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza telah menghantam pinggiran Yerusalem, namun media melaporkan bahwa tidak ada kerusakan atau korban yang ditimbulkan dari ledakan roket tersebut.
Juru bicara kepolisian Zionis, Micky Rosenfeld mengatakan roket mendarat Jumat (16/11/2012) pagi di daerah terbuka di dekat Gush Ezion yang meliputi beberapa pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat yang diduduki, lansir Al Jazeera.
Serangan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, terjadi saat tentara Zionis menggempur Jalur Gaza di hari ketiga yang telah meninggalkan sedikitnya 29 warga Palestina gugur dan tiga warga “Israel” tewas.
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam menyatakan telah menembakkan roket Qassam ke Yerusalem.
Berlokasi sekitar 75 Km dari Jalur Gaza, Yerusalem telah dianggap berada di luar jangkauan pasukan roket dari Gaza.
Pejuang Palestina sebelumnya telah meluncurkan serangan roket yang menghantam ibukota “Israel”, Tel Aviv pada hari Kamis dan Jumat.
Pemerintah negara penjajah Yahudi pada Jumat malam memberikan lampu hijau untuk merekrut hingga 75.000 tentara cadangan, tanda kemungkinan bahwa “Israel” sedang mempersiapkan serangan darat besar-besaran.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat kabinet di Yerusalem. (haninmazaya/arrahmah.com)