PALESTINA (Arrahmah.com) – Beberapa sektor ekonomi “Israel” lumpuh akibat serangan terus-menerus yang mereka lakukan di Jalur Gaza, di mana pejuang Palestina gencar melawan serangan-serangan mematikan mereka itu dengan meluncurkan roket-roket rakitan sendiri, menargetkan sejumlah pemukiman dan kota-kota “Israel”.
Menurut surat kabar Addustour Yordan, pariwisata merupakan sektor yang paling terkena dampak, termasuk penerbangan, karena bandara utama “Israel”, seperti Ben Gurion, turut menjadi sasaran setelah pejuang Al-Qassam mengirim pesan peringatan kepada penerbangan internasional itu.
Menurut harian keuangan Globes, 30 persen wisatawan yang berencana untuk mengunjungi “Israel” pada bulan Juli dan Agustus telah membatalkan perjalanan mereka. Surat kabar itu menambahkan bahwa, “70 persen sisanya sekarang memeriksa kebijakan biaya pembatalan di ‘Israel’.”
Selain itu, Perhimpunan Hotel “Israel” melaporkan bahwa antara 30 sampai 40 persen wisatawan asing telah meninggalkan hotel mereka di Tel Aviv lebih awal dari yang direncanakan.
Di “Israel” selatan, Perhimpunan Hotel melaporkan pembatalan massal di sejumlah hotel, dengan tingkat hunian saat ini di hanya 20-30 persen, “sebagian besar terdiri dari pasukan keamanan, media ‘Israel’ dan asing, dan karyawan perusahaan keamanan,” lapor Globe.
(banan/arrahmah.com)