(Arrahmah.com) – Milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon telah mengerahkan lebih dari 20 ribu anggotanya ke Suriah sejak revolusi berlangsung pada Maret 2011. Selama dua tahun setengah ini, milisi Syiah Hizbu lran Lebanon telah bahu-membahu dengan pasukan rezim Nushairiyah Suriah membantai ribuan kaum muslimin yang tak berdosa.
Milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon menunjukkan kebenciannya kepada Islam dan kebiadabannya kepada kaum muslimin di provinsi Damaskus, Pinggiran Damaskus, Homs, Pinggiran Homs, Aleppo, Pinggiran Aleppo dan wilayah lainnya.
Mujahidin Islam tidak membiarkan begitu saja kebiadaban milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon tersebut. Mujahidin Islam terlibat pertempuran-pertempuran sengit melawan milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon di banyak wilayah Suriah.
Tidak hanya pertempuran secara langsung dalam front terbuka, mujahidin Islam juga terlibat pertempuran jarak jauh. Menembakkan roket Grad dan mortar ke markas-markas milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon adalah salah satu bentuknya.
Yayasan Media Al-I’tisham, sayap media mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), pada Kamis (24/10/2013) merilis video serangan jarak jauh mereka terhadap markas milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon di kota Hirmil, Lebanon. Mujahidin ISIS menembakkan roket-roket Grad sebagai balasan atas kebiadaban milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon terhadap kaum muslimin di Suriah.
Dalam rekaman video tersebut, mujahidin ISIS menegaskan serangan tersebut adalah pelaksanaan dari sumpah juru bicara resmi ISIS, Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani, untuk membalas kebiadaban orang-orang Syiah Rafidhah, dari Diyala di Irak hingga Beirut di Lebanon. (muhibalmajdi/arrahmah.com)