BAGHDAD (Arrahmah.com) – Setidaknya empat roket Katyusha menghantam pangkalan udara Irak di Balad di utara Baghdad, yang menampung personel AS, media pemerintah Irak melaporkan pada Sabtu (20/2/2021) mengutip militer.
Laporan Irak tidak menyebutkan korban luka atau kematian dan tidak mengatakan siapa yang berada di balik serangan itu, lansir Al Arabiya.
Pangkalan Balad menampung pasukan dan kontraktor AS dan terletak sekitar 80 kilometer di utara Baghdad.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Koalisi AS di Irak mengatakan pada Senin tentang serangan roket di pangkalan militer pimpinan AS di wilayah Kurdi Irak utara, menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai enam orang lainnya termasuk seorang anggota dinas AS.
Serangan Senin adalah serangan paling mematikan yang menghantam pasukan pimpinan AS selama hampir setahun di Irak, di mana ketegangan telah meningkat antara pasukan AS, sekutu mereka Irak dan Kurdi di satu sisi, dan milisi yang berpihak pada Iran di sisi lain.
AS telah mendesak para pemimpin Irak untuk bekerja mencegah serangan terhadap sasaran asing di negara itu, setelah serangan roket menargetkan kompleks kedutaan Amerika di Zona Hijau di Baghdad pada bulan Desember.
Serangan roket dasar Balad terjadi setelah NATO mengumumkan akan secara dramatis meningkatkan misinya di Irak dari 500 personel menjadi 4.000, dengan dalih untuk memerangi sisa-sisa kelompok ISIS. (haninmazaya/arrahmah.com)