TEL AVIV (Arrahmah.id) – Dilansir dari Al-Jazeera (5/1), sebuah roket diluncurkan dari Yaman menuju Israel, memicu sirene peringatan dan suara ledakan berturut-turut di kawasan tengah Israel, termasuk wilayah metropolitan Tel Aviv.
Menurut Kanal 12 ‘Israel’, hanya satu roket yang diluncurkan dari Yaman. Militer ‘Israel’ mengonfirmasi bahwa mereka berhasil mencegat roket tersebut sebelum memasuki wilayah udara mereka.
Sebagai solidaritas atas Gaza yang terus menghadapi perang pemusnahan oleh Israel sejak 7 Oktober 2023—yang telah menyebabkan lebih dari 154 ribu warga Palestina tewas dan terluka—kelompok Houthi mulai menyerang kapal-kapal kargo milik atau terkait dengan Israel di Laut Merah menggunakan roket dan drone sejak November tahun yang sama.
Merespons serangan ini, Amerika Serikat dan Inggris sejak awal 2024 meluncurkan serangan udara dan roket terhadap posisi Houthi di Yaman. Sebagai balasan, kelompok Houthi menyatakan bahwa seluruh kapal AS dan Inggris kini menjadi target militer mereka. Mereka juga memperluas serangan terhadap kapal-kapal di Laut Arab, Samudra Hindia, atau lokasi lain yang dapat dijangkau senjata mereka.
Selain itu, kelompok Houthi secara berkala meluncurkan serangan roket dan drone ke ‘Israel’, termasuk beberapa serangan yang menargetkan Tel Aviv. Mereka menyatakan syarat penghentian serangan ini adalah diakhirinya perang pemusnahan terhadap Gaza.
(Samirmusa/arrahmah.id)