GAZA (Arrahmah.com) – Sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam mengumumkan pada Ahad (13/7/2014) bahwa salah satu roket mereka telah menghantam Pangkalan Udara Sdot Micha “Israel” di Ashdod yang diyakini sebagai tempat peluncuran roket untuk rudal Jericho 1 dan Jericho 2 yang membawa kepala nuklir, lansir MEMO.
Dalam sebuah pernyataan kelompok perlawanan itu mengatakan pihaknya menargetkan sejumlah situs di Ashdod, termasuk Pangkalan Udara Sdot Micha yang dihantam langsung oleh sebuah roket.
Brigade Al-Qassam juga membom kota Haifa, 130 kilometer di sebelah utara, dengan sebuah roket, Tel Aviv, 100 kilometer di utara, dengan tiga buah roket, dan Rishon Lezion, 100 kilometer di utara, dengan sebuah roket.
Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada Sabtu (12/7) kelompok itu mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan membom Tel Aviv dan wilayah metropolitan dengan 10 rudal J80 pukul 21:00 pada hari yang sama, yang berhasil memicu kepanikan di antara penduduk wilayah metropolitan terbesar “Israel”.
Selama seminggu terakhir, tentara “Israel” telah meluncurkan serangan intensif di Gaza, dalam sebuah operasi militer yang mereka sebut Operation Protective Edge yang telah membunuh lebih dari 170 orang Palestina dan mencederai 1.183 lainnya, menurut perhitungan dari Departemen Kesehatan.
Sementara itu, otoritas kesehatan “Israel” mengatakan bahwa 208 warga “Israel” terluka sebagai akibat dari roket-roket Brigade Al-Qassam, 11 dari mereka terkena pecahan peluru. Tiga puluh enam terjatuh saat menuju ke tempat penampungan; enam lainnya mengalami kecelakaan lalu lintas, sementara 151 orang yang mengalami kasus kepanikan telah didokumentasikan.
(banan/arrahmah.com)