JAKARTA (Arrahmah.com) – Ekonom senior Dr. Rizal Ramli menegaskan bahwa jika Indonesia masih terus mengikuti saran International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia maka ekonomi bangsa tidak akan bisa tumbuh pesat.
Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli sapaan saat menjadi pembicara kunci dialog ekonomi tema “mau kemana Indonesia kita?” di Kinanti Bulding, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu malam (18/7).
“Tidak ada negara hebat ikut saran dari IMF dan Bank Dunia,” ujar Rizal, sebagaimana dilansir Rmol.
Rizal mengungkapkan, Jepang dan China adalah dua negara yang tidak mengikuti cara-cara ikut syarat IMF dan Bank Dunia, tidak andalkan utang. Pertumbuhan ekonomi dua negara itu mencapai 12 persen.
Adapun pertumpuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 yaitu 5,07 persen. Pertumbuhan ekonomi ini merupakan angka tertinggi sejak tahun 2014.
Menurut Rizal, selain manut kepada IMF dan Bank Dunia, kemandekan ekonomi Indonesia juga disebabkan oleh masih maraknya praktik korupsi.
“Kenapa kita miskin? Korupsi salah satunya. Yang kedua kebijakan ekonominya manut sama IMF dan Bank Dunia,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)