JAKARTA (Arrahmah.id) – Tokoh nasional DR Rizal Ramli (RR) mengatakan, Indonesia saat ini terjerembab ke dalam berbagai masalah multidimensi, terutama kemerosotan daya beli rakyat, masalah sosial dan jalannya pemerintahan yang semakin jauh dari cita-cita kemerdekaan.
Demikian disampaikan, ekonom senior tersebut saat bertukar pikiran dengan tokoh agama, tokoh masyarakat saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Imtiyaz, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
“Jalannya pemerintahan justru melenceng jauh dari cita-cita kemerdekaan yakni membuat rakyat cerdas dan sejahtera. Namun sebaliknya, rakyat justru dibuat terpecah dengan narasi-narasi provokatif, bodoh dan menyesatkan yang disemburkan melalui infulenceRp, buzzeRp bahkan pollsteRp,” terang Rizal, lansir Harian Terbit.
Menurutnya, rekayasa pembodohan itu sengaja dikembangkan, supaya kita semua melupakan masalah-masalah nyata yang dihadapi mayoritas bangsa kita.
“Terlena dengan isu radikal-radikul, sehingga melupakan korupsi dan KKN yang semakin masif, rontoknya daya beli rakyat dan ketidakadilan yang semakin mencolok,” tegasnya.
Menurut Rizal, untuk menghadapi persoalan yang multidimensi sangat dibutuhkan sosok pemimpin di setiap level yang memiliki niat baik, amanah dan bersih.
“Sehingga bisa membuat dan melaksanakan kebijakan yang berpihak pada rakyat dan menciptakan kemakmuran rakyat,” pungkasnya.
Di Ponpes Darul Imtiyaz, Mantan Kabulog ini melaksanakan shalat maghrib dan isya berjamaah bersama masyarakat Cililin, wilayah yang banyak menghasilkan pejuang salah satunya tokoh pendidikan Jawa Barat Almarhum Raksanagara.
Para santri juga turut dalam pertemuan tersebut.
(ameera/arrahmah.id)