JAKARTA (Arrahmah.com) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dinobatkan sebagai “50 Pemimpin Dunia Terhebat” versi Majalah Fortune mengkritik kondisi Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, Jakarta sebagai kota besar, tapi tidak ada pejabatnya.
Hal itu dikemukakan Risma—sapaan akrab Tri Rismaharini—dalam seminar Public Policy and Diplomacy digelar di Lembaga penelitian CSIS, Jakarta, Selasa (7/4/2015), dikutip dari Harianterbit.
Risma antara lain menyindir kondisi kebersihan jalanan di Jakarta yang sempat ditemuinya. “Saya lihat ada tumpukan galian di pinggir jalan sampai mengering. Itu kalau di Surabaya, masyarakatnya sudah pasti cerewet dan lapor ke saya,” katanya.
Pemandangan itu, menurut dia, ditemukan ketika datang lebih awal di Jakarta sebelum menuju lokasi seminar. Waktu luang itu ia sempatkan untuk berkeliling Jakarta. “Tadi saya datang kepagian. Saya keliling di Jakarta dan saya merasa kota ini kota besar, tapi tidak ada pejabatnya,” ujar Risma.
Dia juga mengaku prihatin karena Jakarta sebagai kota besar masih belum punya pelayanan publik yang bagus. “Jakarta ini kota besar dan kaya, tapi kenapa pelayanannya seperti ini?” heran Risma.
Sontak kritikan Risma mendapat dukungan netizen. Tagar #Jakarta Kota Besar masuk dalam trending topics area Jakarta. Para netizen Twitter yang mengomentari tagar itu kemudian me-mention akun Twitter milik Gubernur DKI Jakarta, @basuki_btp. Pada Selasa (7/4/2015) pukul 16.42, tagar tersebut menduduki peringkat sembilan.
Netizen meminta Ahok untuk membaca link berita kritikan Risma mengenai kota Jakarta. Jakarta, disebut Risma, kota besar yang seperti tidak ada pejabatnya. Penilaian ini disebutkan setelah dia berkeliling Jakarta dan melihat gundukan tanah galian di pinggir jalan sampai mengering. (azm/arrahmah.com)