JAKARTA (Arrahmah.com) – Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) mengadakan kajian bulanan yang kali ini mengangkat tema “Apakah Benar Syi’ah Itu Islam”. Bersama anggota Komisi dan penelitian MUI Pusat Fahmi Salim MA, kajian yang diadakan di ruang bundar Masjid Sunda Kelapa Jakarta (17/11/2013) ini dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias.
Dalam kajian tersebut Fahmi Salim menyampaikan hal-hal mendasar terkait penyimpangan dalam ajaran Syi’ah.
Terkait klaim Syi’ah tentang wasiat khusus yang diberikan Rasulullah kepada Alir ra. Fahmi lantas memaparkan fakta sejarah tentang aliran Syi’ah yang terpecah belah menjadi banyak kelompok.
“Syi’ah ini terpecah menjadi berbagai kelompok dengan Imam yang berbeda-beda, kalau betul perkara wasiat itu ada, seharusnya perpecahan ini tidak terjadi,” tukasnya.
Fahmi juga menjelaskan bahwa Syi’ah selalu berkelit tentang legitimasi kekhilafahan sebelum Ali ra. dengan menyebutnya sebagai “fakta sejarah yang tidak bisa dibantah”.
“Mereka tidak akan pernah mengakui legitimasi dan legalitas khalifah sebelum Ali ra. dan mereka menggunakan kata ‘fakta sejarah’ agar seolah-olah mereka menerima kekhalifahan sebelum Ali ra,” jelasnya.
Sebagai penutup, Fahmi Salim menyatakan bahwa ajaran Syi’ah ini sejatinya adalah gerakan politik relijius yang memanfaatkan Ahlul Bait sebagai vote getter mereka. (ameera/arrahmah.com)