(Arrahmah.id) – Syaikh Utsman bin Al Khamis, seorang ulama dari Kuwait, menyampaikan risalah terkait dengan perjuangan di Palestina terhadap penjajahan “Israel”. Ada 5 Risalah yang disampaikan oleh Syaikh, yaitu:
Pertama, risalah ditujukan kepada Zionis Israhell penjajah Baitul Maqdis, sesungguhnya cepat atau lambat kami pasti akan mengusir kalian dari Al Aqsha, sebagaimana sabda Nabi: “Akan senantiasa ada sekelompok orang di antara umatku yang tampil di atas kebenaran, tidak akan mampu membahayakan mereka orang-orang yang merendahkan mereka, hingga datang keputusan Allah dan mereka tetap dalam kondisi seperti itu, dan mereka ini berada di Baitul Maqdis dan sekelilingnya.”
BacaJuga
Kemudian Syaikh mengutip ayat keempat dan kelima dalam surat Al isra’:
“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: ‘Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar’. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung.”
Maka berdasarkan ayat ini kami memiliki keyakinan yang mutlak bahwa cepat atau lambat Allah pasti akan memenangkan kami atas kalian, dan janganlah kalian terlena dengan koalisi AS, Eropa, dan negara-negara lain yang bersama kalian. Karena sesungguhnya hal ini juga telah dikabarkan oleh Allah bahwa “mereka akan diliputi kehinaan di mana pun mereka berada”, maka kehinaan atas kalian telah tertulis, dengan pahlawan-pahlawan yang akan mengusir kalian dari bumi yang disucikan ini (Baitul Maqdis), maka janganlah kalian senang dulu atas apa yang saat ini terjadi, suatu saat kaum muslimin pasti menang atas kalian, sungguh kalian akan menyaksikan pohon, batu berkata “Wahai orang Islam, di belakangku ada Yahudi, kemarilah dan bunuh dia”. Benar, kami akan memerangi dan mengusir kalian dari bumi tempat di mana Nabi Muhammad diisra’kan, bumi yang di dalamnya berkumpul para Nabi.
Kedua, risalah teruntuk saudara-saudara kami yang berada di Palestina, aku sampaikan kepada mereka, bersabarlah, demi Allah, Allah akan memenangkan kalian. Dengan sabar dan keyakinan kalian akan menjadi pelopor dalam agama. Ingatlah sabda Nabi kepada Ibnu Abbas: “Ketahuilah meskipun semua orang berkumpul ingin mencelakakanmu, mereka takkan bisa kecuali dengan sesuatu yang sudah dituliskan oleh Allah bagimu”, maka janganlah kalian khawatir meskipun seluruh negara berkumpul memerangi kalian, apabila Allah bersama kalian.
Ketiga, risalah ditujukan untuk kelompok-kelompok perjuangan di Palestina. Banyak dari kelompok-kelompok ini yang mengharapkan pertolongan dari Iran, “Hizbullah”, dan kelompok-kelompok sesat lainnya. Dan sekarang lihatlah, apa yg mereka berikan kepada kalian? Di mana Iran, di mana “Hizbullah”? Mereka semua berlepas diri dari kalian, maka kembalilah kalian ke jalan yang lurus, bertakwalah kepada Allah, berjihadlah di jalan Allah bukan di jalan partai atau di jalan selain Allah. Berjuanglah bersama Allah, maka Allah akan bersama kalian, tinggalkanlah mereka-mereka yang menyimpang/sesat, karena mereka tidak bermanfaat bagi kalian.
Keempat, risalah ditujukan kepada negara-negara Islam. Ketika di awal terjadinya konflik Palestina, seluruh negara Islam bangkit menghadapi Zionis, kemudian mereka berkata kami hanya bermasalah dengan negara-negara Arab, lalu mereka (Zionis dan koalisinya) menyingkirkan negara-negara Islam (karena dianggap tidak terkait dengan Palestina), kemudian mereka berkata urusan kami hanya dengan Timur Tengah, lalu mereka menyingkirkan negara-negara Arab yang berada di luar Timur Tengah, lalu mereka berdalih lagi bahwa ini hanyalah masalah dengan Palestina dan daerah sekelilingnya saja dan mereka menyingkirkan negara-negara yang dianggap tidak terkait dengan konflik Palestina, hingga akhirnya Zionis berdalih bahwa konflik ini hanyalah urusan antara mereka dan Palestina, sehingga saat ini, Zionis mengatakan bahwa mereka hanya memerangi (berurusan dengan) Hamas saja, mereka berdusta. Lihatlah anak-anak yang dibunuh sekitar 40 anak, dan juga wanita yg menjadi korban hampir 30 orang (risalah ini dirilis pada tanggal 9 oktober, tentunya saat ini jumlah korban anak-anak dan wanita sudah bertambah), mereka yg dibunuh ini bukan dari Hamas.
Kemudian kepada pemimpin dari negara-negara Islam, bertakwalah kepada Allah dalam menyikapi konflik Palestina. Kalian harus mengutuk kezaliman ini dan menolong saudara sesama muslim. Jika kalian tak bisa membantu memerangi maka minimal kalian membantu dengan harta dan moral. Dan negara yang memiliki hubungan dengan “Israel” dia harus menarik mundur duta besarnya dan memutuskan hubungan yang zalim ini. Perang ini bukan hanya antara Hamas dan “Israel”, namun perang terhadap Palestina, Baitul Maqdis, bahkan kaum muslimin. Mereka sangat memusuhi kaum muslimin dan permusuhan itu akan selalu ada.
Kelima, risalah kelima ditujukan kepada kaum muslimin pada umumnya, apa yang harus kita lakukan sekarang? Pertama, kita mendoakan kemenangan mereka, jangan lupakan mereka, doakan agar Allah menjaga darah, kehormatan, harta, dan tanah mereka dari Zionis yg keji, begitu juga menolong mereka dengan berdakwah, dengan harta, semampu kalian. Semua ini adalah bagian dari pertolongan kepada saudara-saudara kita.
