ديرالزور .. و #التهجير_الوحشي .. !
الموت الذي يخيّم على ديرالزور .. pic.twitter.com/xNw60xJ32H
— ديرالزور24 (@DeirEzzor24) October 2, 2017
Suriah (Arrahmah.com) Beberapa hari yang lalu Syaikh Abdurrazaq Al Mahdi menerima sebuah risalah dari kaum Muslimin yang berada di Deir Ez Zour. Salah satu daerah yang saat ini menjadi lading pembantaian Ahlu Sunnah Suriah.
Berikut bunyi surat tersebut:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
هَٰذَا بَلَاغٌ لِّلنَّاسِ وَلِيُنذَرُوا بِهِ وَلِيَعْلَمُوا أَنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ وَلِيَذَّكَّرَ أُولُو الْأَلْبَاب
“(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.” (QS Ibrahim Ayat 52)
{Risalah dari rakyat Deir Ez-Zour}
Kepada seluruh faksi Jihad Syam
Kepada para Ulama dan Da’i
Kepada Dewan Syariat dan Keilmuan
Kepada Komandan-komandan Faksi Jihad
Kepada seluruh lembaga dan organisasi kemanusiaan, media, kantor berita dan politikus..
Kami sampaikan kepada saudara saudara seagama
Saat ini duka mencekam hati
Penaklukan menghancurkan kalbu
Kesedihan memenuhi dada
Kami menangis darah, bukan air mata, karena saking banyaknya ia telah menjadi hal yang paling murah di kota-kota Deir Zour yang terlupakan.
Kami mengalami serangan terburuk dalam sejarah revolusi
Aliansi Internasional, Rusia, Iran dan Nushairiyyah berkumpul dan bersatu padu menargetkan kami.
Pesawat tempur hampir tidak pernah meninggalkan langit-langit kami.
Sementara di darat rezim Nushairiyyah dan milisi Syiah menyerang dengan didukung oleh pesawat tempur Rusia.
Dan di sisi lain kami dikepung oleh antek-antek koalisi (Salibis) Amerika juga didukung serangan udara.
Kematian tidak lagi menakutkan kami, akan tetapi yang kami takutkan adalah lebih buruk dari kematian.
Yang kami takutkan adalah wanita dan kesucian kami yang akan terenggut jika Syiah rafidhah itu berhasil masuk. Semoga Allah tidak mengizinkan.
وقد مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِندَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِن كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ
“Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.” (QS. Ibrahim Ayat 46)
Kami meminta kalian untuk takut kepada Allah Yang Maha Kuasa dan segera membantu saudara-saudara kalian dengan cara apapun, dari membuka front pertempuran dan mengevakuasi para pengungsi atau mengangkat kasus Deir Ez-Zour ke forum internasional.
Kami juga menuntut para profesional media dan institusi media untuk menjalankan peran mereka dengan menyoroti pembantaian terhadap warga sipil tak bersenjata.
Kami juga menyerukan kepada lembaga bantuan di Jarablus, Al-Bab dan Idlib untuk membantu warga pengungsi dari Deir Ez-Zour yang kehilangan tempat tinggal.
Sebagai penutup:
Ketahuilah bahwa sejarah akan mencatat, dan Allah menyaksikannya.
Dan kalian akan berdiri di hadapan Allah Yang Maha Kuasa dalam posisi Ia mengetahui mata-mata yang berkhianat dan apa yang disembunyikan dalam hati.
Lalu Dia akan bertanya apakah kalian membantu orang-orang yang tertindas atau membiarkan mereka.
Dan orang yang menelantarkan (saudara-saudaranya) akan mendapat balasan (di akhirat kelak), dan waktunya semakin dekat.
Dan Sunnatullah itu sedang berlangsung, tidak akan tertukar dan juga adil.
Rasulullah SAW Bersabda:
مَا مِنْ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِماً عِنْدَ مَوْطِنٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلَّا خَذَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ.
وَمَا مِنْ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِي مَوْطِنٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا نَصَرَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ ( رواه البخاري وأحمد.)
“Dan tidaklah seseorang meninggalkan saudaranya sesama muslim pada kondisi kehormatannya sedang dilanggar dan direndahkan harga dirinya kecuali Allah akan meninggalkannya pada kondisi dimana ia ingin ditolong.
Dan tidaklah seseorang menolong seorang muslim pada saat harga dirinya direndahkan dan kehormatannya dilanggar kecuali Allah akan menolongnya pada kondisi dimana ia ingin ditolong” (H.R Bukhari dan Ahmad)
Segala puji bagi Allah, Robb semesta alam.
(umarmukhtar/arrahmah.com)