AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Operasi militer mujahidin Afghanistan di bawah ini, dilaksanakan pada 17 dan 16 Januari 2009 lalu.
Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, mujahid Imarah Islam Afghanistan, Shams Arrahman melakukan aksi bom syahid di depan Kedubes Jerman di Provinsi Kabul. Kantor kedutaan ini masih satu wilayah dengan basis militer AS terbesar di Kabul, hanya berjarak sekitar 100 meter.
Mujahid tersebut meledakkan dirinya dengan ledakkan yang dahsyat, dia menargetkan dua Chevrolet milik Kedubes Jerman di Kabul. Dalam peristiwa, 8 diplomat Jerman tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Karena ledakkan begitu dahsyat, selain menghancurkan dua kendaraan tersebut, juga sebuah tank milik tentara kafir AS. Kami memohon kepada Allah, semoga sang mujahid yang pemberani ini mendapatkan predikat syuhada seperti yang diimpikannya. Amien.
Sabtu siang, sekitar pukul 12.15 waktu setempat, Mujahid Imarah Islam Afghanistan yang berasal dari Provinsi Nangarhar, juga melakukan hal yang serupa dengan Shams Arrahman. Dia meledakkan dirinya di hadapan tentara kafir AS dan tentara boneka Afghanistan di Torabora, di daerah Mano distrik Chaprhar, Provinsi Nagarhar. Mujahid menyerang konvoi kendaraan militer yang melintasi wilayah tersebut. Ledakkan berhasil menghancurkan satu tank militer, sebuah kendaraan berisi tentara boneka di dalamnya dan menewaskan 7 tentara teroris kafir AS juga menewaskan 3 tentara boneka Afghanistan.
Dari wilayah Helmand, mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Sabtu sore, sekitar pukul 4 waktu setempat menyerang tentara kafir Inggris yang tengah melakukan operasi militer di daerah Shorki distrik Grishk, Provinsi Helmand. Dalam pertempuran, mujahidin berhasil menewaskan 4 tentara kafir dan melukai beberapa lainnya.
Jumat malam, mujahidin Imarah Islam Afghanistan meledakkan sebuah tank milik tentara kafir Inggris melalui sebuah remote di daerah Mermandab, distrik Grishk, Provinsi Helmand, dalam ledakkan, sebuah tank hancur dan 4 tentara teroris kafir yang ada di dalamnya tewas. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)