AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Basis militer di distrik Bak, provinsi Khost mendapat serangan dari mujahidin pada tengah malam. Laporan dari sana mengatakan bahwa basis tersebut mengalami kehancuran berat, sejumlah tentara yang berada di dalamnya tewas dan terluka, namun tidak ada konfirmasi mengenai jumlah pasti korban tewas dan terluka.
Tiga tank baja milik tentara kafir AS kembali dihancurkan di Marjah dan Nad Ali, provinsi Helmand. Menurut laporan, tank pertama hancur akibat serangan bom ranjau di daerah Sistani pada tengah malam, dua tank lainnya hancur terhantam ledakan bom ranjau di Senin (15/2) pagi saat tank-tank tersebut mencoba mendekati tank yang telah lebih dulu hancur untuk mengambil tubuh tentara yang tewas. Sekitar 12 tentara kafir AS tewas dalam serangan ini.
Pada Senin (15/2) mujahidin Imarah Islam Afghanistan selama serangkaian pertahanan menghadapi serangan besar tentara AS dan sekutunya di Marjah, berusaha melakukan yang terbaik semampu mereka. Tentara musuh mendapatkan serangan tak henti dari mujahidin di daerah Camp dan Kariz Sadi. Dalam serangan ini, mujahidin berhasil membunuh 3 tentara AS dan melukai 3 tentara lainnya. 7 tank musuh juga berhasil dihancurkan oleh serangan bom tepi jalan membunuh seluruh tentara kafir yang berada di dalamnya du tempat kejadian.
Masih di hari yang sama, dua tank musuh kembali hancur akibat ledakan bom ranjau, juga di wilayah Marjah. Serangan besar tentara AS dan sekutunya mendapat perlawanan sengit dari mujahidin.
Di daerah Nad Ali, provinsi Helmand, 12 tentara kafir AS yang berada dalam satu tank tewas di tempat setelah tank mereka terhantam ledakan bom ranjau ada Senin sore. Seorang penerjemah yang ikut dalam konvoy, ikut tewas dalam serangan ini.
Sekitar 3 tentara kafir Inggris tewas dan 2 tentara lainnya terluka setelah tank mereka terhantam ledakan bom ranjau di distrik sangin, provinsi Helmnad. Militer British mengumumkan hanya satu tentara mereka yang tewas dalam serangan ini. (haninmazaya/alemarah/arrahmah.com)