AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Rabu pagi, mujahidin Imarah Islam Afghanistan di provinsi Helmand, menyerang basis militer tentara kafir Inggris di daerah Charkha kano Manda, dekat distrik Sangin. Mujahidin menggunakan seekor keledai yang dipasangkan bom berkekuatan dahsyat. Ledakan besar di basis militer musuh berhasil membunuh sedikitnya 15 tentara kafir Inggris dan menghancurkan beberapa kendaraan militer mereka.
Mujahidin kemudian melakukan serangan langsung setelah ledakan terjadi disaat para tentara musuh tengah berada dalam keadaan kacau dan mereka tengah mengangkut tubuh rekan mereka yang tewas akibat ledakan. Tentara musuh menderita kecelakaan yang parah akibat serangan ini.
Dalam operasi militer lainnya, kendaraan militer polisi boneka Afghan dihantam ledakan bom ranjau di Abdul Hakim Jan Hadda, provinsi Kandahar, kendaraan militer tersebut hancur sempurna. Tiga polisi boneka tewas di tempat dan empat lainnya mengalami luka-luka. Salah satu komandan mereka, Nehmat, ikut tewas dalam serangan ini.
Di distrik Sayed Abad, provinsi Wardak, mujahidin menyerang konvoy kendaraan pengangkut logistik dan suplai untuk tentara penjajah asing. Mujahidin berhasil membakar 12 kendaraan pengangkut suplai dan logistik serta merampas 5 kendaraan lainnya. Tentara pengaman konvoy melarikan diri saat mujahidin menyerang mereka. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan. Mujahidin menyandera para supir untuk diinterogasi.
Rabu malam, tentara penjajah mencoba melancarkan operasi militer melawan mujahidin Imarah Islam Afghanistan di daerah Malmand, namun ternyata mereka disambut dengan ledakan besar di daerah tersebut. Dua ledakan terjadi di malam hari dan tiga ledakan lainnya terjadi tengah malam. Ledakan menargetkan patroli berjalan kaki tentara musuh. Sebagai balasan, tentara musuh membakar pasar Malmand dan Sari Pai, yang menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa di kalangan sipil. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)