AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di bagian timur negeri melaporkan bahwa pertempuran sengit telah terjadi antara mujahidin dan tentara teroris AS serta tentara boneka Afghan sejak pagi hari. Pertempuran bermula ketika tentara teroris AS dan bonekanya memasuki daerah Kajgul, distrik Sarkano untuk melancarkan operasi militer melawan mujahidin. Tentara musuh didukung dengan kekuatan udara.
Pemimpin mujahidin di wilayah tersebut mengatakan, “daerah yang menjadi lokasi pertempuran dikelilingi dengan hutan sehingga tentara musuh membabi buta melancarkan bombardir, namun tidak ada korban jiwa di kubu mujahidin.” Ia menambahkan, “beberapa tentara Amerika dan tentara boneka tewas sebagai hasil serangan balasan yang dilancarkan mujahidin.” Namun, tidak dilaporkan detil informasi mengenai jumlah korban di kubu musuh.
Selasa pagi sekitar pukul 10.00, mujahidin Imarah Islam Afghanistan melakukan serangan di dekat kota Salar, distrik Saidabad, provinsi Wardak. Serangan yang dilancarkan mujahidin menyebabkan kehilangan yang parah pada konvoy militer musuh. Sedikitnya 14 tentara musuh tewas dalam serangan dan beberapa dari mereka mengalami luka-luka.
Masih di wilayah yang sama, sekitar pukul 8.00 waktu setempat, mujahidin menembakan RPG ke arah kendaraan militer milik tentara penjajah NATO disertai dengan serangan bom ranjau. Tentara teroris NATO tengah melakukan patroli di daerah tersebut. Satu tank berhasil dihancurkan oleh ledakan bom ranjau dan empat tentara teroris di dalamnya tewas di tempat.
Selasa siang, mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank milik tentara penjajah di daerah Dabar, dekat distrik Charkh, provinsi Logar, melalui ledakan bom ranjau. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00. Menurut laporan, lima tentara teroris tewas di tempat. Tentara musuh segera membersihkan area dan membawa tubuh teman mereka yang tewas ke basis terdekat. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)