AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Rabu pagi, di bawah operasi musim semi terbaru, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang patroli tentara penjajah AS di daerah Mushaki, distrik Ahmad khel, provinsi Paktia. Mujahidin menargetkan tank-tank musuh dengan menembakan roket-roket mereka. Dalam serangan ini, empat tank musuh berhasil dihancurkan dan 10 tentara penjajah AS berhasil dibunuh. Laporan menambahkan, setelah pertempuran yang terjadi antara mujahidin dan tentara penjajah AS ini, pertempuran berlanjut selama satu setengah jam. Namun tidak dilaporkan mengenai kecelakaan yang terjadi.
Dalam operasi lainnya, mujahidin meledakan bom ranjau menargetkan patroli tentara kafir Inggris di distrik Sangin, provinsi Helmand. Tiga tentara kafir Inggris tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka sebagai hasil serangan. Mujahidin menembakan roket-roket mereka setelah meledakan bom ranjau, menyebabkan kerusakan yang parah pada sejumlah kendaraan militer tentara kafir Inggris.
Rabu siang, polisi boneka Afghan di provinsi Khost melakukan serangan dengan melancarkan tembakan secara membabi buta ke arah sipil Afghanistan ketika mujahidin menyerang kendaraan militer para polisi boneka tersebut dengan melemparkan granat. Senjata-senjata polisi boneka yang mengenai sipil Afghan melukai 15 sipil yang berada di sana dan membunuh dua lainnya.
Pejabat kepolisian menolak klaim saksi mata yang mengatakan seluruh sipil yang tewas dan terluka diakibatkan oleh senjata polisi. Pejabat kepolisian menyebarkan propaganda busuk ke media-media lokal dan internasional denganmengatakan kecelakaan yang menelan korban sipil ini dilakukan oleh “militan”.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang berbasis di distrik Zurmat, provinsi Paktia, menyerang pos polisi boneka Afghan yang berada di jalan raya Gardez-Ghazni. Dalam serangan ini, sebagian dari polisi boneka melakukan perlawanan dan sebagian lainnya melarikan diri. Laporan menyebutkan sedikitnya 7 polisi boneka tewas dalam pertempuran melawan mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)