AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Senin pagi, tentara penjajah AS membombardir sebuah desa yang dipadati penduduk sipil di daerah Ghani dan Shawan, provinsi Farah. Dalam serangan brutal, tentara salibis AS membunuh 30 muslim sipil Afghanistan. Para musuh membombardir daerah tersebut setelah mujahidin melakukan operasi militer di wilayah yang berdekatan, namun tentara musuh melepaskan kemarahannya dengan menargetkan sipil tak berdosa dan setelah itu mereka mengklaim berhasil membunuh anggota Taliban ke media internasional.
Selasa pagi sekitar pukul 11.30, mujahidin melalui remot kontrol meledakkan satu tank milik tentara NATO di daerah Zarko, distrik Shendanad, provinsi Herat. Dalam ledakkan, selain satu tank yang berhasil dihancurkan, mujahidin juga berhasil membunuh lima tentara musuh.
Selasa tengah malam, sekitar pukul 01.00, pilot Amerika yang tengah melakukan aktivitas mata-mata, berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan di daerah Sahak, distrik Zormat, provinsi Paktia. Pesawat musuh berhasil ditembak jatuh dan mengalami kehancuran fatal.
Selasa siang sekitar pukul 13.00, mujahidin menargetkan konvoy tentara penjajah dan boneka mereka di desa Mosh Khail, di distrik Yousaf Khail, provinsi Paktia. Mujahidin telah menanam bom ranjau di sebuah jalan yang akan dilewati tentara musuh. Ketika konvoy tentara musuh mendekat, mujahidin meledakkan bom tersebut melalui remot kontrol, dan berhasil membunuh tujuh tentara penjajah AS dan melukai dua tentara boneka Afghan. (haninmazaya/arrahmah.com)